Kamis, 08 Desember 2011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit)


RENCANA PELAKSANAAN  PEMBELAJARAN
(Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit)


SEKOLAH
:
SMA
MAPEL
:
Kimia
KELAS /SMT
:
X / 2
WAKTU
:
6 x 45 menit (3 x pertemuan)

A. Stan  A. Standar Kompetensi                      :

3. Memahami sifat-sifat  larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi
                                      
B. Kompetens  B. Kompetensi Dasar            
   
3.1 Mengidentifikasi  sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit berdasarkan data hasil percobaan.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi
  1. Pertemuan 1
Ø Mengidentifikasi sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit  melalui  percobaan
  1. Pertemuan 2
Ø Mengelompokkan larutan ke dalam larutan non elektrolit dan elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya
Ø Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik
Ø Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar
3.      Pertemuan 3
Ø Menentukan harga α (derajat Ionisasi) pada larutan elektrolit
Ø Menjelaskan Aplikasi larutan elektrolit  dan non elektrolit dalam kehidupan sehari -hari
D. Tujuan Pembelajaran        :
  1. Pertemuan 1
Setelah selesai kegiatan pembelajaran siswa dapat:
Ø  Mengidentifikasi sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit  melalui  percobaan
  1. Pertemuan 2
Setelah selesai kegiatan pembelajaran siswa dapat:
Ø  Mengelompokkan larutan ke dalam larutan non elektrolit dan elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya
Ø  Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik
Ø  Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar
  1. Pertemuan 3
       Setelah selesai kegiatan pembelajaran siswa dapat:
Ø  Menentukan harga α (derajat Ionisasi) pada larutan elektrolit
Ø  Menjelaskan Aplikasi larutan elektrolit dan non elektrolit dalam kehidupan sehari -hari
E. Materi Ajar            :
1.      Larutan Elektrolit dan non elektrolit (Terlampir)
F. Metode dan model Pembelajaran  :
      1.   Metode                        :           Percobaan, Ceramah bervariasi (diskusi, tanya jawab)
      2.  Model Pembelajaran  :              Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

G. Langkah-langkah pembelajaran :
      1. Pertemuan 1
Materi        : - Larutan
-  Mempelajari sifat – sifat larutan elektrolit dan non elektrolit

No.
Kegiatan
Waktu
Metode
1.
Pendahuluan   :
a.   Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian laboratorium sebagai wujud kepedulian lingkungan.
b.   Guru memberikan apresepsi sifat konduktor dari suatu benda dan siswa dengan  rasa tanggung jawab memberikan contoh benda yang dapat menghantarkan listrik dan tidak menghantarkan listrik
c.   Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan  tujuan pembelajaran tentang larutan elektrolit dan non elektrolit
d.   Guru memberi motivasi siswa secara komunikatif dan kreatif dengan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan daya hantar listrik pada suatu benda.
e.   Guru menyampaikan cakupan materi secara garis besar tentang petunjuk praktikum yang akan dilakukan.
10 ’
Ceramah, tanya jawab
2.
Kegiatan inti
a.   Eksplorasi
1.      Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa.
2.      Siswa berdiskusi tentang alasan suatu senyawa dapat larut dalam air
3.      Masing – masing kelompok melakukan percobaan secara bertanggung jawab dan mandiri sesuai dengan petunjuk yang diberikan
4.      Masing masing kelompok diminta menyampaikan pendapatnya tentang  alasan mengapa senyawa dapat larut dalam air secara mandiri dan bertanggungjawab.
b.   Elaborasi
1.      Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi 
          secara mandiri dan bertanggungjawab.
2.      Siswa bekerja keras  dalam melakukan percobaan tentang  sifat-sifat  larutan non elektrolit dan elektrolit  melalui  percobaan
c.  Konfirmasi
      1. Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil diskusi kerja   kelompok secara komunikatif.
2.Guru memberikan penguatan alasan suatu zat dapat larut dalam air secara bertanggungjawab.
3.   Guru secara kreatif memberikan catatan-catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa.
70’
Praktikum, Diskusi &
Pengamatan

3.
Penutup
a.   Guru membimbing siswa secara mandiri untuk membuat rangkuman  dari materi yang telah dibahas
b.   Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara bertanggungjawab.
c.   Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis.
d.   Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layan­an konseling dan/atau memberikan tugas baik tu­gas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
e.   Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan membuat laporan hasil praktikum secara individu, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
10 ‘
Ceramah, tanya jawab
    
2. Pertemuan 2
Materi        : -  Perbedaan Lautan elektrolit dan non elektrolit
-  Hubungan senyawa ion dan kovalen dengan larutan eletrolit (Bentuk Larutan elektrolit)
No.
Kegiatan
Waktu
Metode
1.
Pendahuluan   :
a.   Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas sebagai wujud kepedulian lingkungan.
b.   Guru memberikan apresepsi dan bertanya berkaitan dengan pertemuan sebelumnya yaitu tentang pengertian larutan dan hasil praktikum yang dilakukan, siswa dengan rasa tanggung jawab memberikan jawaban atas pertanyaan yang berkaitan dengan pertemuan yang pertama
c.   Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan  tujuan pembelajaran tentang perbedaan dan bentuk dari larutan elektrolit dan non elektrolit
d.   Guru memberi motivasi siswa secara komunikatif dan kreatif dengan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan perbedaan dan bentuk dari larutan elektrolit dan non elektrolit
e.    Guru menyampaikan cakupan materi secara garis besar tentang perbedaan larutan elektrolit dan non elektrolit.
10 ’
Ceramah, tanya jawab
2.
Kegiatan inti
a.  Eksplorasi
1.      Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa sesuai dengan kelompok praktikum  
2.      Masing masing kelompok diminta menyampaikan pendapatnya tentang  hasil praktikum larutan elektrolit dan non elektrolit dalam kehidupan sehari-hari secara mandiri dan bertanggungjawab.
b.  Elaborasi
1.      Masing-masing kelompok menyampaikan hasil praktikum 
          secara mandiri dan bertanggungjawab.
2.      Siswa bekerja keras  dalam mencari contoh larutan elektrolit dan non elektrolit dalam kehidupan sehari-hari
c.  Konfirmasi
1.      Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil diskusi kerja   kelompok secara komunikatif.
2.      Guru memberikan penguatan tentang perbedaan larutan elektrolit dan nonelektrolit secara bertanggungjawab.
3.      Guru secara kreatif memberikan catatan-catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa.
70’
Ceramah Diskusi &
Pengamatan

3.
Penutup
a.   Guru membimbing siswa secara mandiri untuk membuat rangkuman  dari materi yang telah dibahas
b.   Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara bertanggungjawab.
c.   Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis.
d.   Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layan­an konseling dan/atau memberikan tugas baik tu­gas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
e.   Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya yaitu mengenai hubungan antara ikatan kimia dengan larutan elektrolit dan non elektrolit sebagai bahan diskusi pertemuan selanjutntya.
10 ‘
Ceramah, tanya jawab

Pertemuan 3
Materi        : - Derajat Ionisasi,
-  Penggunaan larutan elektrolit dalam lingkungan atau kehidupan sehari hari

No.
Kegiatan
Waktu
Metode
1.
Pendahuluan   :
a.   Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas sebagai wujud kepedulian lingkungan.
b.   Guru memberikan apresepsi dan bertanya berkaitan dengan pertemuan sebelumnya yaitu tentang pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit serta dapat memberikan contohnya. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan  tujuan pembelajaran tentang larutan elektrolit dan non elektrolit
c.   Guru memberi motivasi siswa secara komunikatif dan kreatif dengan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan daya hantar listrik pada suatu benda.
d.   Guru menyampaikan cakupan materi secara garis besar tentang derajat ionisasi dan aplikasi penggunaan larutan elektrolit dan non elektrolit dalam kehidupan sehari - hari
10 ’
Ceramah, tanya jawab
2.
Kegiatan inti
a.  Eksplorasi
1.      Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa sesuai dengan kelompok praktikum 
2.      Masing masing kelompok diminta melakukan diskusi tentang   aplikasi lpenggunaan arutan elektrolit dan elektrolit dalam kehipan sehari hari mandiri dan bertanggungjawab.
3.      Masing masing kelompok diminta menyampaikan pendapatnya tentang  hasil diskusi secara mandiri dan bertanggungjawab.

b.  Elaborasi
1.      Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi 
          secara mandiri dan bertanggungjawab.
2.      Siswa bekerja keras  dalam mengali informasi tentang aplikasi penggunaaan larutan elektrolit dan non elektrolit dalam kehidupan sehari – hari

c.  Konfirmasi
1.      Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil diskusi kerja   kelompok secara komunikatif.
2.      Guru memberikan penguatan tentang derajat ionisasi, hubungan antara ikatan kimia dengan larutan elektolit dan non elektrolit, serta penggunaan larutan elektrolit dalam kehidupan sehari – hari secara bertanggungjawab.
3.      Guru secara kreatif memberikan catatan-catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa.
70’
Ceramah Diskusi &
Pengamatan

3.
Penutup
a.   Guru membimbing siswa secara mandiri untuk membuat rangkuman  dari materi yang telah dibahas
b.   Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara bertanggungjawab.
c.   Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis.
d.   Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layan­an konseling dan/atau memberikan tugas baik tu­gas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
e.   Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
10 ‘
Ceramah, tanya jawab
     
H. Sumber Belajar     ;
1.
Buku
-          Buku Kimia Erlangga IB Penerbit Erlangga
-          Buku Kimia Kelas X penerbit Grasindo
2.
3.
  
Petunjuk Praktikum Mengenal sifat – sifat larutan elektrolit dan non elektrolit (terlampir)
Internet
Media Utama
Satu set uji elektrolit
-          Media Powerpoint
5.
Guru
I. Penilaian
Inkator Penilaian
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen
3.1.1



3.1.2



3.1.3

3.1.4

3.1.5

3.1.6
§ Mengidentifikasi sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit  melalui  percobaan


§ Mengelompokkan larutan ke dalam larutan non elektrolit dan elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya

§ Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik
§ Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar.

§ Menentukan harga α (derajat Ionisasi) pada larutan elektrolit
§ Menjelaskan Aplikasi larutan elektrolit dan non elektrolit dalam kehidupan sehari - hari
Sikap, Laporan dan Tes Tertulis
Tes tertulis



Tes tertulis


Tes tertulis


Tes tertulis


Tes tertulis
Laporan Praktikum
Soal PG

Soal PG



Soal PG


Soal PG


Soal PG


Soal PG
Terlampir